Blogger Myanmar Kelabui Sensor Junta Militer


Foto Disebarluaskan lewat Blog Para Mahasiswa

Protes antijunta militer tengah merebak di Myanmar, melibatkan rakyat pun juga para biksu Budha. Barangkali untuk mencegah meluasnya aksi demo, pemerintah memblokir hampir semua situs yang berisi informasi atau berita tentang Myanmar. Bahkan, akses email juga dilarang.

Namun, sekelompok blogger muda di ibukota Myanmar, Yangon mampu 'mengelabui' sensor pemerintah ini. Mereka mampu memposting foto dan video di blog tentang perkembangan aksi demonstrasi di Myanmar.

Ketika kelompok pro demokrasi Myanmar pendukung aktivis Aung San Suu Kyi melakukan aksi damai di jalan-jalan, foto-foto mengenai peristiwa ini pun langsung ditampilkan di blog mereka untuk memberi informasi pada dunia.

Mizzima News, lembaga berita India merupakan salah satu pihak yang memanfaatkan foto dari para blogger ini. "Kami punya beberapa relawan di Yangon dan mereka rutin mengirim pesan, foto dan video tentang demonstrasi itu," sebut Sein Win, Managing Editor Mizzima seperti dikutip detikINET dari AFP, Rabu (26/9/2007).

Para blogger ini terutama berasal dari kalangan mahasiswa di Yangon. Mereka melancarkan aksi postingan di blog ini setelah demonstrasi damai anti pemerintahan junta militer merebak di Myanmar sejak 19 Agustus 2007.

Di sisi lain, Lembaga Reporters Without Borders menyebut bahwa Myanmar merupakan 'surga sensor' dan memasukkan negeri ini dalam daftar negara dengan pengekangan pers paling ketat. Sejak protes dilancarkan, tak satupun wartawan luar negeri bisa meliput karena visanya ditolak pemerintahan junta. Karena itulah, foto-foto dari para blogger ini bernilai penting sebagai sumber informasi. ( fyk / wsh )
Sumber: detiknet, 26/9/07

1 komentar:

Anonim mengatakan...

di dunia maya pun kita berperang lawan kedzoliman